pagi sepuluh hari lagi
mentari masih menari
karna aku menanti
mata sebening embun
hati sedingin embun
jari selembut embun
pagi di sela hari
mentari tak pasti
sebab mentari tersenyum malu
rumput tak layu lagi
menopang embun di ujung runcing daun
menggoda hasrat
mengubah asa
pagi sepuluh hari lagi
tak ingin mati
bumi berputar
tanah subur sejuta kembang
tak satu bisa di petik
kupetik setetes embun
di ujung pagi
untuk nada Qu
Senin, 01 Maret 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar