Minggu, 20 Mei 2012

KORENG

saat pertama datang kau mengasyikan kugaruk pelen-pelan sampai ketiduran sekali dua kali kau masih kusuka kuraba kuusap sampai tak berdaya gatal kecil yang melenakan tanpa kusadar membekas sisa garukan ooooh mata merem melek keenakan tapi lihat darah mulai berceceran saat itu hari sudah malam sepi merayapi ranjang dan kasur dalam hening ujung jari merayap digelap malam diusap diraba kurang puas dikukur-kukur bangun tidur lalu mandi sesiwur air merayap dari atas kebawah ooooow ada perih kurasai kulit lecet mantan garukan kuku masih merah terlambat mengambil obat merah busa sabun sudah melicinkan tubuh dikamar mandi penuh keluh kesah berkali-kali kuucap kata aduh ooooh ini rupanya pulau kecil itu setelah kering membekas disebut koreng ah...malu tapi mau mengusap menggaruk didepan banyak orang koreng indah diucapkan koreng kau penuh kenangan koreng kau teman setiaku koreng kemanapun kupergi kau selalu ada koreng kutulis kisah untukmu untuk semua yang punya koreng ~ diperuntukkan bagi empunya koreng diseluruh dunia ~ # selamat menggaruk #

Tidak ada komentar:

Posting Komentar