Kamis, 16 Juni 2011

IBU

matahari menyembul dari kabut gunung, berseri indah sekali

bunga anggrek bersemi, daunnya gugur tertiup angin

embun pagi menatap indah hari, bening suci tiada ternodai

pohon-pohon tegak berdiri, daun-daun menari bersama angin



jalan setapak masih lembab, pelukan embun enggan pergi

burung-burung merdu menyanyi, dendangkan lagu ceria

kepakkan sayap terbang tinggi, menggapai langit tiada lelah hati

senyum ceria alam nan indah, bersyukur pada sang pencipta



kuteringat Ibu tercinta, dikampung halaman

lama tiada bersua, kasih sayangnya tak terganti

rindu belaian lembutnya, rindu dekapan hangat penuh cinta

Ibu... aku tak mampu mengganti, semua yang telah engkau beri



Ibu... kusebut namamu, mengingatmu selalu

Ibu... kurasakan sendiri menyiksa bathin

Ibu... senyummu seindah matahari pagi

Ibu... tak pernah lelah menyayangiku



Ibu... do'amu selalu menyertaiku

Ibu... maafkanlah aku

Ibu... oh... Ibu...

Ibu... engkaulah mata air hatiku



Ibu... aku kangen Ibu...





19 mei 2011, 01.44

Tidak ada komentar:

Posting Komentar