Sabtu, 08 Januari 2011

CATATAN PANJANG DARI HIDUP YANG PENDEK XVIII

Kembali akal di ajak bekerja keras untuk mencari ramuan baru di tahun baru. Kanan kiri depan belakang bahkan berputar-putar mengelilingi kehidupan sekitar kita, tontonan dan tuntunan berlari beriringan mencari penggemar, siapa yang kuat dengan idealisme tontonan jadi tuntunan atau tuntunan jadi tontonan. Sedikit ke belakang, sebelum dunia teknologi mengacak-acak atmosfir, tontonan tidak begitu banyak, semua berasal dari tuntunan orang-orang baik, tuntunan yang baik menyebar bagai harum bunga di taman yang sedang mekar, keindahannya membuat iri malaikat, kedamaian di bumi dan dikehidupan masyarakatnya.





Sekarang kita seakan dituntut untuk mengenal teknologi, dipaksa untuk cepat, dan di jejali berbagai informasi apapun lewat dan melalui totonan. teknologi perlahan merubah kebudayaan, adat, kehidupan sosial bahkan tuntunan pelan-pelan menjadi tontonan, tanpa tontonan tuntunan dianggap ketinggalan jaman, ini yang bahaya. Seperti ilmu Fikih yang selalu berkembang mengurusi hal-hal tentang hukum Islam, mereka para Cendekiawan dipaksa berpikir keras untuk memberi fatwa, haram, halal, syubhat dan lainnya.





Mungkin memang harus begitu hidup, terus berlari berpacu dengan waktu, seakan tak ada waktu untuk istirahat, mata senantiasa terjaga agar tidak ketinggalan informasi, badan dipaksa untuk selalu sehat siang dan malam, sampai-sampai darah dalam tubuh menangis pilu. Kebenaran suatu produk kadang dilegalkan lewat tontonan, tanpa masuk dalam dunia tontonan suatu barang seakan tidak layak untuk di konsumsi, tanpa ada label halal makanan tidak layak masuk keperut, bagi orang islam. Menggelikan memang, mengapa semua ini harus terjadi, setelah ratusan bahkan ribuan tahun manusia menempati bumi.





Keadaan berubah-ubah seperti cuaca, layaknya angin yang tiba-tiba datang dan masuk ke lobang hidung setiap detik. menetapkan satu pilihan dari sekian banyak pilihan kadang memusingkan kepala, seperti mau naik kendaran umum, naik Busway, metromini, mikrolet, bajay atau taksi, semua tergantung situasi juga kondisi jalan yang akan ditempuh, sebab masih ada kereta, perahu dan pesawat terbang, mungkin sepeda menjadi alternatif yang menyehatkan selain berjalan kaki. Tuntunan, tontonan atau tuntutan, semua tergantung kata hati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar